Halo sobat gamer! Siapa sih yang nggak kenal Mobile Legends? Game MOBA yang satu ini memang jadi favorit banyak orang, dari anak-anak sampai orang dewasa. Tapi, pernah nggak sih kamu kepikiran kalau main game ini bisa bikin kamu jadi lebih agresif? Nah, di artikel ini kita akan bahas Main ML Bikin Orang Jadi Emosian? Begini Kata Penelitian atau sebenarnya cuma mitos belaka. Yuk, simak terus!

Main ML Bikin Orang Jadi Emosian? Begini Kata Penelitian

1. Apa Itu Agresivitas?

Sebelum masuk ke pembahasan utama, kita perlu tahu dulu nih apa itu agresivitas. Secara sederhana, agresivitas adalah perilaku yang bisa menyakiti atau merugikan orang lain, baik secara fisik maupun verbal. Dalam konteks game, ini bisa berarti marah-marah, nge-flame, atau bahkan nge-troll temen satu tim.

2. Mobile Legends dan Intensitas Bermain

Mobile Legends adalah game yang membutuhkan fokus tinggi dan strategi. Setiap pertandingan bisa berlangsung antara 15-30 menit, dan dalam waktu itu, pemain harus mengambil keputusan cepat, bekerja sama dengan tim, dan tentunya menghadapi tekanan dari lawan. Kombinasi dari semua faktor ini bisa bikin emosi jadi naik turun.

3. Studi Ilmiah Tentang Game dan Agresivitas

Banyak penelitian sudah mencoba mencari tahu apakah game kompetitif seperti Mobile Legends bisa meningkatkan agresivitas. Misalnya, sebuah studi dari Anderson dan Dill (2000) menemukan bahwa game dengan elemen kekerasan bisa meningkatkan agresivitas pemain. Mereka menemukan bahwa pemain yang bermain game kekerasan cenderung lebih cepat marah dan lebih mungkin menunjukkan perilaku agresif dibandingkan dengan mereka yang tidak bermain game kekerasan.

4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Agresivitas

Tapi, nggak semua orang yang main Mobile Legends jadi agresif, kan? Ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi ini:

  • Konteks Sosial: Cara kita berinteraksi dengan pemain lain bisa mempengaruhi tingkat agresivitas. Kalau kita sering main sama teman-teman yang positif dan supportive, kita cenderung lebih tenang. Sebaliknya, kalau sering main sama orang yang toxic, kita bisa jadi ikut-ikutan marah.
  • Durasi Bermain: Main game terus-menerus tanpa istirahat bisa bikin kita capek dan lebih mudah tersulut emosinya. Penelitian dari Gentile et al. (2004) menunjukkan bahwa bermain game dalam waktu lama bisa meningkatkan agresivitas karena kelelahan dan stres.
  • Sikap dan Mentalitas: Mentalitas kompetitif juga berperan besar. Pemain yang sangat ingin menang bisa jadi lebih agresif kalau kalah atau merasa timnya nggak perform dengan baik.

5. Pengalaman Pribadi dan Pengamatan

Saya yakin banyak dari kita punya pengalaman pribadi atau setidaknya pernah melihat teman yang jadi marah-marah saat main Mobile Legends. Misalnya, lagi asyik-asyiknya push rank, tiba-tiba ada satu pemain AFK (away from keyboard) atau nge-feed (sengaja mati terus) yang bikin kita jadi kesal.

Tapi, ada juga lho yang tetap tenang dan bisa menerima kekalahan dengan lapang dada. Biasanya, mereka yang bisa mengontrol emosinya dengan baik adalah yang bermain untuk bersenang-senang, bukan semata-mata untuk menang.

6. Dampak Positif dan Negatif Bermain Mobile Legends

Kita juga perlu ingat bahwa nggak semua dampak dari bermain Mobile Legends itu negatif. Ada banyak manfaat positif yang bisa kita dapat, seperti:

  • Meningkatkan Keterampilan Kognitif: Strategi dan keputusan cepat yang diperlukan dalam permainan bisa meningkatkan kemampuan berpikir kita.
  • Kerja Sama Tim: Mobile Legends mengajarkan kita untuk bekerja sama dengan orang lain, membangun komunikasi, dan memahami peran masing-masing dalam tim.

Namun, dampak negatif seperti peningkatan agresivitas tetap harus diwaspadai, terutama kalau kita tidak bisa mengontrol emosi dengan baik.

7. Tips untuk Mengurangi Agresivitas Saat Bermain

Buat kamu yang merasa mulai sering marah-marah saat main Mobile Legends, ada beberapa tips yang bisa kamu coba:

  • Atur Waktu Bermain: Jangan terlalu lama main game. Sesekali istirahat dan lakukan aktivitas lain yang bisa menenangkan pikiran.
  • Kelola Emosi: Coba teknik relaksasi seperti menarik napas dalam-dalam atau meditasi untuk membantu menenangkan diri saat mulai merasa kesal.
  • Bangun Komunitas Positif: Bermain dengan teman-teman yang positif dan supportive bisa membantu menjaga mood tetap baik.
  • Jangan Terlalu Serius: Ingat bahwa game ini dibuat untuk hiburan. Jangan terlalu serius dan nikmati permainannya.

8. Kesimpulan

Jadi, apakah bermain Mobile Legends bisa bikin kamu jadi lebih agresif? Jawabannya bisa iya, bisa juga tidak, tergantung dari banyak faktor seperti durasi bermain, lingkungan sosial, dan sikap kamu sendiri saat bermain. Penting untuk bermain dengan bijak, mengatur waktu, dan menjaga emosi agar tidak berujung pada perilaku yang merugikan diri sendiri atau orang lain.

Penelitian memang menunjukkan ada kaitan antara bermain game dan peningkatan agresivitas, tapi ini bukan satu-satunya faktor. Yang terpenting adalah bagaimana kita mengelola diri kita saat bermain. Jadi, terus main Mobile Legends, tapi jangan lupa untuk selalu bermain dengan bijak ya! Semoga menjawab ya di artikel Main ML Bikin Orang Jadi Emosian?.

Referensi:

  • Anderson, C. A., & Dill, K. E. (2000). Video games and aggressive thoughts, feelings, and behavior in the laboratory and in life. Journal of personality and social psychology, 78(4), 772.
  • Gentile, D. A., Lynch, P. J., Linder, J. R., & Walsh, D. A. (2004). The effects of violent video game habits on adolescent hostility, aggressive behaviors, and school performance. Journal of adolescence, 27(1), 5-22.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending